Sabtu, 30 Oktober 2010

All about Prostat Cancer

Apakah Kelenjar Prostat itu?
Fungsi utama kelenjar prostat adalah membantu kesuburan pria. Kelenjar prostat adalah struktur berbantuk kacang kenari yang hanya ada pada pria. Letaknya di dasar kandung kemih dan mengelilingi uretra, saluran yang dilalui urin dan cairan seminal keluar dari tubuh. Kelenjar ini menghasilkan cairan yang bercampur dengan semen untuk membentuk sebagian dari cairan seminal. Kendati fungsi cairan prostat belum seluruhnya diketahui, salah satu peranannya adalah menjaga sperma tetap aktif sehingga pembuahan dapat terjadi lebih mudah. Karena posisinya dalam tubuh, masalah pada kelenjar ini sering memengaruhi fungsi kandung kemih walaupun lebih sering terjadi pada pria usia lanjut.
Apakah Kanker Prostat itu?
Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat adalah salah satu kanker yang paling sering terjadi pada pria.

Gambar 1. Kanker Prostat
       Apa yang menjadi Penyebab Kanker Prostat?
             Faktor-faktor risiko kanker prostat yang mempengaruhinya termasuk umur yang berlanjut, genetik-genetik (yang diwariskan), pengaruh-pengaruh hormon, dan faktor-faktor lingkungan sperti racun-racun, kimia-kimia, dan produk-produk industri. Kemungkinan mengembangkan kanker prostat meningkat dengan umur. Jadi, kanker prostat dibawah umur 40 tahun adalah sangat jarang, dimana ia adalah umum pada pria-pria yang berumur lebih dari 80 tahun. Sebagai suatu kenyataan, beberapa studi-studi telah menyatakan bahwa diantara pria-pria lebih dari umur 80 tahun, antara 50-80% dari mereka mungkin mempunyai kanker prostat. Faktor-faktor lingkungan, seperti merokok dan diet-diet yang tinggi pada lemak jenuh, kelihatannya meningkatkan risiko kanker prostat. Unsur-unsur tambahan atau racun-racun didalam lingkungan. 
             Bagaimana Gejala-gejala Kanker prostat?
Pada stadium-stadium awal, kanker prostat seringkali tidak menyebabkan gejala-gejala bertahun-tahun. Sebagai suatu kenyataan, kanker-kanker ini sering ditemukan pertama kali dengan suatu kelainan pada tes darah (PSA, didiskusikan dibawah) atau sebagai suatu benjolan yang keras pada kelenjar prostat. Biasanya, dokter pertama merasakan benjolan waktu suatu pemeriksaan rutin dubur secara digital (dilakukan dengan jari). Kelenjar prostat terletak langsung didepan rektum. Ketika kanker membesar dan menekan pada uretra, aliran urin berkurang dan kencing (membuang air kecil) menjadi lebih sulit. Pasien-pasien dapat juga mengalami rasa terbakar waktu kencing atau darah didalam urin. Ketika tumor berlanjut tumbuh, ia dapat memblokir secara penuh aliran dari urin, berakibat pada suatu kandung kemih yang membesar dan terhalangi yang sakit.

Gejala-gejala lain yang biasa timbul adalah sebagai berikut:
1. Sulit berkemih
2. Nyeri saat berkemih
3. Sulit ereksi atau menahan ereksi 
4. Darah pada sperma
5. Sulit Buang Air Besar (BAB) dan ada masalah saluran pencernaan lainnya 
6. Nyeri terus menerus di punggung bawah, panggul atau paha dalam bagian atas
7. Sering berkemih di malam hari
8. Urin yang menetes atau tidak cukup kuat
9. Usia di atas 50 dan mempunyai faktor resiko 
10. Penurunan berat badan

Stadium Kanker Prostat
Pada tahap awal kanker prostat masih terlokalisasi, namun pada tingkat lanjut dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh seperti tulang dan nodus limfa di selangkangan. Stadium kanker prostat ditentukan oleh seberapa jauh tingkat penyebarannya (Grace & Borley 2007).
Stadium kanker prostat menggunakan sistem TNM, T=tumor, N=nodus, M=metastase:
· T1 = tumor hanya ada di dalam prostat, belum dapat dirasakan melalui perabaan lewat anus.
· T2 = tumor masih di dalam prostat, sudah dapat dirasakan melalui perabaan.
· T3 = tumor sudah menyebar ke jaringan sekitarnya seperti kelenjar seminal vesicle yang memproduksi semen
· T4 = tumor telah menyebar ke tulang atau nodus limfa
· N1-3 berarti kanker telah menyebar ke nodus/kelenjar limfa. N0 berarti belum menyebar ke nodus.
· M diikuti 1a, b atau c menunjukkan kanker telah menyebar ke tulang atau organ tubuh lain.
Pengobatan
Penderita dengan keluhan kesulitan buang air kecil, atau sering berkemih dalam jumlah sedikit, akan dikirim untuk serangkaian tes khusus, termasuk foto rontgen ginjal dan kandung kemih, dan tes darah. Mungkin digunakan peralatan khusus untuk mengukur aliran urinnya.
Jika tes menunjukkan bahwa kelenjar prostat membesar, akan disarankan pembedahan karena membiarkan kelenjar lebih membesar lagi akan membuat pengobatan lebih rumit. Operasi juga disarankan pada penderita retensi urin akut, yang hanya bisa berkemih dengan bantuan kateter. Selain itu, kateter kandung kemih yang permanen dapat menjadi masalah sosial maupun medis, karena meningkatnya resiko infeksi dalam urin.
Jika kelenjar prostat membesar, tidak ada obat yang bisa mengurangi ukuran kelenjar. Beberapa obat dapat membantu mengurangi gejala, tetapi hanya menunda pembedahan yang tak dapat dielakkan.
Obat-obatan
1.  Manipulasi hormonal.
2. Kemoterapi
Pembedahan
Pembedahan kanker prostat dibagi menjadi dua jenis pembedahan yaitu:
1. Prostatektomi radikal (pengangkatan kelenjar prostat).
2. Orkiektomi (pengangkatan testis, pengebirian).
Pencegahan
Makanlah lebih banyak makanan rendah lemak, tinggi serat, atau makanan yang mengandung asam lemak omega- 3, seperti produk kacang- kacangan contohnya tahu sutra dan kacang kedelai, tomat dan makanan yang mengandung saus tomat, sayur - sayuran seperti brokoli, kembang kol dan kol serta ikan salmon, tuna dan sarden. Para peneliti juga menemukan cara - cara lain untuk membantu mengurangi resiko kanker prostat seperti meminum segelas anggur merah atau teh hijau, serta suplemen seperti vitamin D dan E serta selenium.
Usia di atas 50 tahun memang merupakan salah satu faktor resiko untuk kanker prostat. Lebih dari 65 persen dari seseorang yang baru didiagnosa kanker prostat berusia 65 tahun keatas. sebagai tambahan 90 persen dari kematian karena kanker prostat terdapt pada usia pria diatas 65,4 tahun. Beberapa faktor berikut ini yang bisa mengurangi resiko terkena kanker prostat:
1. Memperbaiki keadaan kesehatan umum. Jaga agar berat badan Anda berada pada berat ideal untuk tinggi Anda. Jika Anda menderita obesitas maka temui ahli gizi untuk mengatur diet yang seimbang. Kombinasikan juga dengan kegiatan olahraga.
2. Minum banyak air. Air sangatlah esensial untuk kesehatan karena membantu mengurangi racun - racun dari dalam tubuh. Konsumsi air yang ideal setiap hari adalah 6 - 8 gelas sehari. Kopi dan teh tidak termasuk dalam konsumsi air.
3. Kurangi minum alkohol. 
4. Makan makanan yang banyak mengandung likopen, contohnya tomat dan buah bit.
5. Makan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti kacang kedelai dan produknya seperti tofu, atau susu kacang kedelai, salmon, tuna dan sarden.
6. Makan makanan yang mengandung beta karoten seperti wortel.
7. Kurangi konsumsi daging - dagingan dan lemak.
8. Pastikan kecukupan asupan selenium dan vitamin E.
9. Kurangi stres dan depresi. Carilah kesibukan atau olahraga demi membantu menenangkan pikiran.
Diet Kanker Prostat
Lemak
Penelitian pada binatang membuktikan bahwa diet bebas lemak dapat mengurangi pertumbuhan tumor ganas prostat. Sebaliknya, diet tinggi lemak menyebabkan pertumbuhan sel-sel kanker prostat lebih cepat. Peranan lemak dalam meningkatkan risiko kanker prostat terjadi dengan beberapa mekanisme. Pertama, dibuktikan bahwa lemak dapat mempengaruhi kadar testosteron, suatu hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan sel-sel prostat baik jinak maupun ganas. Pria yang mengonsumsi sedikit lemak akan mempunyai kadar hormon testosteron yang relatif rendah. Kedua, lemak adalah sumber radikal bebas, dan yang ketiga adalah hasil metabolisme asam lemak diduga merupakan zat karsinogenik. Contohnya adalah asam lemak tidak jenuh omega-6 yang dapat memacu pertumbuhan sel kanker prostat.
Kedelai
Perbedaan yang nyata antara diet masyarakat Asia dan negara-negara Barat adalah pada konsumsi produk-produk kedelai. Studi epidemiologik melaporkan, bahwa masyarakat Asia mengonsumsi produk kedelai dalam jumlah banyak, sedangkan insiden kanker prostatnya rendah.
Kedelai mengandung beberapa bahan yang mempunyai aktifitas estrogenik lemah. Phytooestrogen ini, atau isoflavon, diduga mempunyai kemampuan antikarsinogenik. Genistein adalah isoflavon yang paling banyak dijumpai dalam produk-produk kedelai, mempunyai kemampuan menghambat reseptor tirosin kinase seperti EGFR dan her-2/neu yang keduanya berdampak pada proses terjadinya kanker prostat.
Likopen
Likopen adalah zat karotenoid yang didapat pada konsentrasi tinggi dalam tomat dan merupakan suatu antioksidan yang kuat. Beberapa studi kasus-kontrol dan studi prospektif menyimpulkan, bahwa konsumsi tomat atau produk-produk tomat dapat berhubungan dengan rendahnya risiko kanker prostat.
Selain ketiga diet tersebut, masih ada beberapa bahan diet lain yaitu vitamin E, selenium, dan teh hijau yang kemungkinan juga mempunyai kemampuan untuk mengurangi risiko kanker prostat. Ketiga bahan ini dikenal sebagai antioksidan, namun sampai saat ini belum ada kepastian mekanisme kerjanya dan juga belum didukung oleh penelitian epidemiologik atau klinik lainnya.
Brokoli
Makan brokoli satu kali dalam seminggu juga dapat mengurangi kemungkinan seorang pria menderita kanker prostat, dan bahkan dapat memperlambat pertumbuhan tumor yang sudah ada. Penelitian mengenai kegunaan dari sayuran terhadap kanker ini telah dilakukan pada tubuh manusia dan bukan hanya pada tikus percobaan.


DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Kanker Prostat. http://www.totalkesehatananda.com/prostat2.html. [17 September 2010]
Febiliawanti IA. 2009. 9 Kiat Hindari Kanker Prostat. http:// kesehatan.kompas.com/ read/2008/12/20/13580629/Diet.Sehat.Hadang.Kanker.Prostat.[17 September 2010]
Grace PA, Borley NR. 2007. At a Glance Ilmu Bedah Edisi ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Guyton AC. 1990. Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Jakarta: EGC.
Hartono A. 2006. Terapi Gizi dan Diet rumah sakit. Jakarta: EGC.
Herdiana TR. 2009. Brokoli Bantu Cegah Kanker Prostat. http://kesehatan. liputan6.com/info/200908/241581/Brokoli.Bantu.Cegah.Kanker.Prostat. [17 September 2010]
Iskandar R. 2007. Kanker Prostat. http://Kanker Prostat _ Dokter Sehat.htm. [17 September 2010]
Ryan MAE. 2009. Pustaka Kesehatan Popular Saluran Pencernaan. Jakarta: PT Buana Ilmu Popular.
Uli CM. 2009. Mengenal Kanker Prostat Lebih Dekat.http://catherinemaname. wordpress.com/2009/02/17/mengenal-kanker-prostat-lebih-dekat/.[20 September 2010]
Umbas Rainy. 2010. Diet dan Kanker Prostat. http:// www.indonesiaindonesia. com/f/6674-diet-kanker-prostat/.[17 September 2010]

Ver receta completa...
Inicio
Diberdayakan oleh Blogger.
 
My Healthy World Copyright © 2010 | Designed by: Compartidisimo